Selasa, 21 Januari 2014

Peran Potensial Informasi Strategis Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan



Pendahuluan
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat menyebabkan keseluruhan aktivitas bisnis menggabungkan IT terbaru untuk meningkatkan produktivitas. Bank merupakan salah satu pengguna terbesar teknologi informasi tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut maka trasformasi Multipolar Teknologi menjadi penyedia solusi Teknologi Informasi lengkap yang didorong oleh kebutuhan perusahaan yang mencari manfaat maksimal dari implementasi IT.
Sistem informasi sangat penting untuk mendukung berkembangnya sebuah perusahaan atau mendirikan sebuah perusahaan agar sebuah peruhaan mampu melihat pasar dan memutuskan tindakan apa yang perlu di lakukan.


Pembahasan
Tujuan ini adalah untuk memberikan pengertian tentang bagaimana sistem informasi di suatu organisasi memegang peranan dengan menganalisa


  1. Tugas operasi dan manajemen pendukung dari sistem informasi dan
  2. Peran sistem informasi dalam menolong organisasi mencapai keuntungan strategis dari para pesaingnya.

Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama di dalam sebuah organisasi, yaitu:

  • Mendukung kegiatan-kegiatan usaha
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen
  • Mendukung persaingan keuntungan strategis
Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.

SISTEM INFORMASI

  • Support of Strategic Advantage
  • Support of Management Decision making
  • Support of Business Operations

1. Klasifikasi Operasi dan Manajemen

Sistem informasi operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Sistem ini dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:


  1. Transaction-processing systems (sistem proses-transaksi) mencatat dan memproses data dari transaksi bisnis, database terbaru, dan menghasilkan berbagai macam dokumen dan laporan.
  2. Keputusan operasional yang mengontrol proses-proses secara fisik dibuat oleh process control systems (sistem pengendalian proses).
  3. Komunikasi dan produktivitas kantor didukung oleh office automation systems (sistem otomasi kantor).

Sistem informasi manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:


  1. Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information reporting systems (sistem pelaporan informasi).
  2. Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
  3. Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems (sistem informasi eksekutif).

Klasifikasi lain dari sistem informasi adalah:


  • Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan) lainnya.
  • Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari pengguna akhir (end users) ditetapkan oleh end user computing systems.
  • Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh business function information systems.
  • Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis ditetapkan oleh strategic information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi.

Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
 Sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perusahaan. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adaya aplikasi teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen.  Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis, sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Berdasarkan pada pengalaman, penilaian, dan perasaan, intuisi penting untuk membuat keputusan strategis yang baik. Intuisi terutama bermamfaat untuk membuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau sedikit preseden.

Daftar Pustaka

Minggu, 05 Januari 2014

PERANAN KOMPUTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PERANAN KOMPUTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN



PENDAHULUAN

Pada era yang sudah modern saat ini, tidak heran apabila sebuah komputer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan oleh manusia. Contohnya dari aspek pemerintahan, ekonomi dan bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Pada dasarnya komputer dipergunakan hanya sebagai alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Apa lagi berbicara soal bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Komputer sudah sangat harus dipergunakan pada aspek-aspek tersebut. Sebuah komputer diibaratkan sebagai nyawa kedua baginya.


BAB I
PEMBAHASAN
1. Komputer
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Berdasarkan generasinya komputer terbagi menjadi empat masa, yaitu :
  1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959),
  2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964),
  3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970),
  4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang).
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Berdasarkan data yang diolah, ada tiga golongan komputer yaitu : a) Komputer Analog, b) Komputer Digital dan c) Komputer Hybrid. Sedangkan berdasarkan penggunaannya ada komputer untuk tujuan khusus dan komputer untuk tujuan umum. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya ada enam golongan komputer yaitu : a) Komputer Mikro, b) Komputer Mini, c) Komputer Kecil, d) Komputer Menengah, e) Komputer Besar dan f) Komputer Super. (Wahono, 2003 : 1).

2. Peran komputer dalam pembelajaran
Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
  1. Hubungan Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
  2. Pengulangan : Pengguna komputer terutama mahasiswa atau dosen dan guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
  3. Feedback and Reward : Dengan komputer guru atau dosen dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu saja pujian kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran dan pujian ini dpaat disampaikan secara online dan seketika sehingga mahasiswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam pembelajaran.
Komputer adalah media yang dapat digunakan dalam pengajaran dengan
berbagai metode yang berbeda-beda. Peran komputer secara umum adalah :
  1. Komputer dapat menjadi pengganti dosen dalam belajar.
  2. Dengan komputer para pembelajar bahasa dapat menentukan sendiri program bahasa yang disukainya dan belajar sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki.
  3. Dapat memotivasi para pembelajar lewat variasi pelajaran dengan suara dan gambar.
  4. Program komputer dapat menghitung jawaban yang benar dan salah secara otomatis, sehingga para pembelajar dapat mengetahui skor/nilai segera setelah soal-soal dikerjakan.
  1. 3. Contoh Bentuk-bentuk pembelajaran dengan Meggunakan
Komputer
Ada berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer. Contohnya adalah sebagai berikut :
  1. Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan, warna dan ukuran kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
  2. Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar.
  3. Pembelajaran dengan memanfaatkan program Scan. Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
  4. Pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
  5. Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan.
  6. Pembelajaran dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat tersambung dengan jaringan internet, maka proses pembelajaran  dapat diselenggarakan secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan cepat dan seketika.
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa , peranan pemrosesan computer sangatlah penting dalam membantu manusia dalam memecahkan masalahnya. Secara garis besar masalah yang dihadapi ini meliputi : mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diproses.
Ketika memproses data , pekerjaan penting yang dilakukan komputer adalah :
- transfer data
- kalkulasi data
Berdasarkan fungsi dan proses inilah , komputer membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Dalam pemakaiannya, computer tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi diperlukan peran manusia untuk mengendalikankerja-kerja computer.
Proses kerja komputer secara sederhana adalah :
§  Proses pertama: Menerima perintah yang User masukan melalui perangkat input seperti keyboard dan mouse
§  Proses kedua: Mengolah perintah yang sudah diterima dari User, perangkat keras yang mengelola perintahnya adalah prosesor atau juga sering disebut sebagai otak komputer
§  Proses ketiga: Mengeluarkan(Output) hasil dari perintah yang sudah diolah didalam prosesor melalui perangkat output seperti monitor(Mengeluarkan tampilan), spiker(Mengeluarkan suara), printer(Mengeluarkan hasil cetakan) dan melalui perangkat output lainDalam sebuah computer terdapat alat input dan output yang bekerja saling berhubungan satu sama lain.
SUMBER
http://muhammad-fachrudin.blogspot.com/

PERANAN KOMPUTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN




BAB I
PEMBAHASAN

Pada era yang sudah modern saat ini, tidak heran apabila sebuah komputer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan oleh manusia. Contohnya dari aspek pemerintahan, ekonomi dan bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Pada dasarnya komputer dipergunakan hanya sebagai alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Apa lagi berbicara soal bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Komputer sudah sangat harus dipergunakan pada aspek-aspek tersebut. Sebuah komputer diibaratkan sebagai nyawa kedua baginya.

1. Komputer
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Berdasarkan generasinya komputer terbagi menjadi empat masa, yaitu :
  1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959),
  2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964),
  3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970),
  4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang).
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Berdasarkan data yang diolah, ada tiga golongan komputer yaitu : a) Komputer Analog, b) Komputer Digital dan c) Komputer Hybrid. Sedangkan berdasarkan penggunaannya ada komputer untuk tujuan khusus dan komputer untuk tujuan umum. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya ada enam golongan komputer yaitu : a) Komputer Mikro, b) Komputer Mini, c) Komputer Kecil, d) Komputer Menengah, e) Komputer Besar dan f) Komputer Super. (Wahono, 2003 : 1).

2. Peran komputer dalam pembelajaran
Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
  1. Hubungan Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
  2. Pengulangan : Pengguna komputer terutama mahasiswa atau dosen dan guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
  3. Feedback and Reward : Dengan komputer guru atau dosen dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu saja pujian kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran dan pujian ini dpaat disampaikan secara online dan seketika sehingga mahasiswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam pembelajaran.
Komputer adalah media yang dapat digunakan dalam pengajaran dengan
berbagai metode yang berbeda-beda. Peran komputer secara umum adalah :
  1. Komputer dapat menjadi pengganti dosen dalam belajar.
  2. Dengan komputer para pembelajar bahasa dapat menentukan sendiri program bahasa yang disukainya dan belajar sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki.
  3. Dapat memotivasi para pembelajar lewat variasi pelajaran dengan suara dan gambar.
  4. Program komputer dapat menghitung jawaban yang benar dan salah secara otomatis, sehingga para pembelajar dapat mengetahui skor/nilai segera setelah soal-soal dikerjakan.
  1. 3. Contoh Bentuk-bentuk pembelajaran dengan Meggunakan
Komputer
Ada berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer. Contohnya adalah sebagai berikut :
  1. Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan, warna dan ukuran kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
  2. Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar.
  3. Pembelajaran dengan memanfaatkan program Scan. Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
  4. Pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
  5. Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan.
  6. Pembelajaran dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat tersambung dengan jaringan internet, maka proses pembelajaran  dapat diselenggarakan secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan cepat dan seketika.
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa , peranan pemrosesan computer sangatlah penting dalam membantu manusia dalam memecahkan masalahnya. Secara garis besar masalah yang dihadapi ini meliputi : mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diproses.
Ketika memproses data , pekerjaan penting yang dilakukan komputer adalah :
- transfer data
- kalkulasi data
Berdasarkan fungsi dan proses inilah , komputer membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Dalam pemakaiannya, computer tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi diperlukan peran manusia untuk mengendalikankerja-kerja computer.
Proses kerja komputer secara sederhana adalah :
§  Proses pertama: Menerima perintah yang User masukan melalui perangkat input seperti keyboard dan mouse
§  Proses kedua: Mengolah perintah yang sudah diterima dari User, perangkat keras yang mengelola perintahnya adalah prosesor atau juga sering disebut sebagai otak komputer
§  Proses ketiga: Mengeluarkan(Output) hasil dari perintah yang sudah diolah didalam prosesor melalui perangkat output seperti monitor(Mengeluarkan tampilan), spiker(Mengeluarkan suara), printer(Mengeluarkan hasil cetakan) dan melalui perangkat output lainDalam sebuah computer terdapat alat input dan output yang bekerja saling berhubungan satu sama lain.
SUMBER
http://muhammad-fachrudin.blogspot.com/