Pendahuluan
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat
menyebabkan keseluruhan aktivitas bisnis menggabungkan IT terbaru untuk
meningkatkan produktivitas. Bank merupakan salah satu pengguna terbesar
teknologi informasi tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut maka trasformasi
Multipolar Teknologi menjadi penyedia solusi Teknologi Informasi lengkap yang didorong
oleh kebutuhan perusahaan yang mencari manfaat maksimal dari implementasi IT.
Sistem informasi sangat penting untuk mendukung
berkembangnya sebuah perusahaan atau mendirikan sebuah perusahaan agar sebuah
peruhaan mampu melihat pasar dan memutuskan tindakan apa yang perlu di lakukan.
Pembahasan
Tujuan ini adalah untuk memberikan pengertian tentang
bagaimana sistem informasi di suatu organisasi memegang peranan dengan
menganalisa
- Tugas
operasi dan manajemen pendukung dari sistem informasi dan
- Peran
sistem informasi dalam menolong organisasi mencapai keuntungan strategis
dari para pesaingnya.
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama di dalam sebuah organisasi, yaitu:
- Mendukung
kegiatan-kegiatan usaha
- Mendukung
pengambilan keputusan manajemen
- Mendukung
persaingan keuntungan strategis
Beberapa
sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau
manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.
SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI
- Support
of Strategic Advantage
- Support
of Management Decision making
- Support
of Business Operations
1. Klasifikasi Operasi dan Manajemen
Sistem informasi operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Sistem ini dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
- Transaction-processing
systems (sistem proses-transaksi) mencatat dan memproses data dari
transaksi bisnis, database terbaru, dan menghasilkan berbagai macam
dokumen dan laporan.
- Keputusan
operasional yang mengontrol proses-proses secara fisik dibuat oleh process
control systems (sistem pengendalian proses).
- Komunikasi
dan produktivitas kantor didukung oleh office automation systems (sistem
otomasi kantor).
Sistem informasi manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
- Laporan
spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh
information reporting systems (sistem pelaporan informasi).
- Dukungan
ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan
oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
- Informasi
kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information
systems (sistem informasi eksekutif).
Klasifikasi lain dari sistem informasi adalah:
- Nasehat
pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan
oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems
(sistem informasi berbasis pengetahuan) lainnya.
- Dukungan
langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari pengguna
akhir (end users) ditetapkan oleh end user computing systems.
- Aplikasi
operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh
business function information systems.
- Produk
dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis
ditetapkan oleh strategic information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan
merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan
di atas. Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu
gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang
menjalankan berbagai fungsi.
Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan
jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end
users.
Sistem informasi
memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic
information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.
Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer
tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk
menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem
informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat
untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk
menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi
sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat.
Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users
manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Sistem informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam perusahaan. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi
untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik,
informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan
kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem
Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih
cepat, dan lebih bermakna.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan
adaya aplikasi teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja
operasional dan manajemen. Proses
manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis,
sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini
berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan
cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak
menentu. Berdasarkan pada pengalaman, penilaian, dan perasaan, intuisi penting
untuk membuat keputusan strategis yang baik. Intuisi terutama bermamfaat untuk
membuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau sedikit preseden.
Daftar
Pustaka