TUGAS
SOFTSKILL ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Perbandingan
Etika Profesi Akuntan dan Psikolog
Kelompok 1
4EB16
Dwi Arjanto
(22212273)
Heru Widyanto
(23212456)
Josina Christina
(23212974)
Lubna Fairuz
(24212249)
Mega Sri Diana
(24212517)
Mia Zara
(28212283)
Novia Ramadhany
(25212401)
Rosmawati
(26212697)
Sada
Arih T (2B215102)
Shinta Ayu Pratiwi
(28211257)
Syifa
Ragustia P (2b215089)
Utomo
(27212534)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun Ajaran 2015/2016
Pertanyaan
Kelompok 2 :
1.
Apa pokok perbedaan antara akuntan dan psikolog?
Perbedaan
pokok antara akuntan dan psikolog adalah dari sisi tanggung jawab profesi dan integritasnya.
Seorang akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya mungkin menghadapi
tekanan dan saling berbenturan dengan pihak-pihak yangberkepentingan. Dalam hal
ini akuntan harus bertindak dengan penuh integritas, bersikap jujur dan berterus
terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Sementara seorang
psikolog dalam menjalankan tanggung jawabnya harus menekannkan pada hak asasi
manusia, menghormati hak-hak individu akan keleluasan pribadi dan kerahasian
serta menjaga kesejahteran individu. Dalam hal ini integritas psikolog harus
mendasarkan pada pengetahuan yang sudah diyakni kebenarannya, mengungkapkan
fakta secara utuh, lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan.
2.
Seberapa penting adanya kode etik bagi setiap psikolog?
Kode etik bagi psikolog sangat penting,
karena dengan adanya kode etik tersebut dapat dijadikan suatu acuan untuk para
psikolog berperilaku professional dalam menjalankan tugasnya.
Pertanyaan
Kelompok 3 :
1.
Sebutkan satu kode etik antara kode etik profesi akuntansi dan psikologi yang
sama!
Persamaan
kode etik akuntan dan kode etik psikolog terletak pada prinsip integritas dan
prinsip professional.
Pertanyaan
Kelompok 4 :
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi keperilakuan!
Akuntansi keperilakuan merupakan
bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan antara perilaku
manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi keperilakuan dari organisasi di
mana manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaannya. Istilah
sistem informasi akuntansi yang dimaksud di sini dalam arti luas meliputi
seluruh desain alat pengendalian manajemen yang meliputi sistem pengendalian,
sistem penganggaran, desain akuntansi pertanggungjawaban, desain organisasi
seperti desentralisasi atau sentralisasi, desain kolektibilitas biaya,
penilaian kinerja, serta laporan keuangan.
Dengan demikian, definisi akuntansi
keperilakuan adalah suatu studi tentang perilaku akuntan atau non-akuntan yang
dipengaruhi oleh fungsi-fungsi akuntansi dan pelaporan. Akuntansi keperilakuan
menekankan pada pertimbangan dan pengambilan keputusan akuntan dan auditor,
pengaruh dari fungsi akuntansi (misalnya partisipasi penganggaran, keketatan
anggaran, dan karakter sistem informasi) dan fungsi auditing terhadap perilaku,
misalnya pertimbangan (judgment) dan pengambilan keputusan auditor dan kualitas
pertimbangan dan keputusan auditor, dan pengaruh dari keluaran dari
fungsi-fungsi akuntansi berupa laporan keuangan terhadap pertimbangan pemakai
dan pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar