TUGAS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANAN
EKSEKUTIF DALAM MENGARAHKAN PERUSAHAAN MELALUI PERSAINGAN DALAM PERENCANAAN
JANGKA PANJANG
NAMA :
SYIFA RAGUSTIA P
KELAS :
3DA01
NPM :
48211267
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JL.MARGONDA
RAYA NO.100 - DEPOK
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen adalah
sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik
apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang
berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. SIM berguna untuk mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Istilah
eksekutif diterapkan agak bebas. Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan
jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada
sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer
pucuk akan menerima semua informasi dari subsistem-subsistem fungsional dan
para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk
yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari
tugas tersebut.
Peran-peran
manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi orientasinya
berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah negotiator.
Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam menggabungkan usaha
(merger), dan manajer tingkat bawah/rendah berunding tentang tangga
ISI
Eksekutif
memiliki tanggung jawab yang unik dan terlibat dalam proses berpikir yang unik,
mereka juga memiliki kebutuhan informasi yang unik. Ada 3 penelitian mengenai
penggunaan informasi oleh eksekutif :
·
Penelitian
Mintzberg; orang pertama melakukan penelitian formal mengenai kebutuhan
informasi eksekutif. Ada 5 kegiatan dasar yang membentuk waktu CEO – tugas
administrasi (desk work) 22%, panggilan telepon 6%, pertemuan tak
terjadwal 10%, pertemuan terjadwal 59%, dan kunjungan 3%.
·
Penelitian
Jones dan McCleod; penelitian mengenai arus informasi masuk dari 5 eksekutif.
Para eksekutif tersebut mencakup CEO suatu rangkaian toko pengecer, CEO suatu
bank, presiden direktur suatu perusahaan asuransi, wakil presiden direktur
keuangan, dan wakil presiden direktur perpajakan.
Ada
tiga penemuan penelitian yang paling menonjol :
·
Sebagian besar informasi eksekutif berasal
dari sumberdaya lingkungan, tetapi informasi intern diberi nilai lebih tinggi.
·
Sebagian besar informasi eksekutif berbentuk
tertulis, tetapi informasi lisan diberi nilai lebih tinggi.
·
Para eksekutif mendapatkan sangat sedikit
informasi langsung dari komputer. Tidak ada sistem informasi eksekutif yang
sepenuhnya berbasis komputer.
Penelitian Rockart dan Treacy.
Sukar untuk membedakan usaha pada sistem informasi eksekutif antara penelitian
Mintzberg dan penelitian 1980-an oleh John Rockart dan Michael Treacy, keduanya
dari MIT. Salah satu hasil penelitian mereka yang
menyatakan bahwa dari 16
perusahaan yang diamati satu dari 3 pejabat puncak – sangat sering CEO –
menggunakan sendiri komputer. Salah satu pendukung komputer yang paling
berdedikasi adalah Ben W. Heineman, CEO dari Northwest Industries. Istilah
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) pertama kali muncul dalam laporan penelitian
Rockart dan Treacy. Para peneliti tersebut menemukan :
·
Tujuan sentral : eksekutif menggunakan informasi
computer terutama dalam perencanaan dan pengendalian.
·
Inti data bersama : database berisi informasi
mengenai berbagai industri, pelanggan, pesaing dan unit-unit bisnis dalam 3
periode waktu : masa lalu, kini, dan masa depan.
·
Dua metode penggunaan utama : eksekutif
menggunakan EIS untuk mengakses status saat ini dan memproyeksikan trend serta
melakukan analisis pribadi atas data.
·
Organisasi pendukung : para eksekutif
dibantu oleh pelatih EIS dan sopir EIS. Pelatih EIS adalah anggota staf
eksekutif, jasa informasi atau organisasi konsultasi luar yang menyediakan
bantuan dalam memulai sistem. Sopir EIS adalah anggota staf eksekutif yang
mengoperasikan peralatan bagi eksekutif.
Tugas para eksekutif dan pemilik
perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar lebih baik ke depannya adalah :
- Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat
menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi
orang lain ( SDM ) agar dapat melaksanakan apa yang diperintahkan.
- Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi,
bagaimana mengelola sumber daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya
menjadi lebih baik, dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti
aturan-aturan dari Pemerintah.
- Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap
aktifitas pemasukan atau pengeluaran, serta harta serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya agar
semuanya dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui kerugian
atau keuntungan suatu bisnis.
- Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui
penjualan dan pemasaran produk merupakan urat
nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa kesuksesan penjualan atau
pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya, yaitu
laba.
- Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan strategis
yang merupakan piranti utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang dalam
bisnis dan cara peningkatan produktifitas, perbaikan kualitas serta pengelolaan
informasi.
PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN
Perencanaan
strategisadalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil
keputusan untuk pengalokasian sumber dayanya untuk mencapai strategi ini.
MANFAAT DAN PERANAN RENCANA
STRATEGIS
·
Menentukan batasan / bisnis.
·
Memberikan arahan perusahaan.
·
Mengarahkan dan membentuk kultur
perusahaan.
·
Komunikasi timbale balik.
·
Menjaga kebijakan yang taat atas
asas dan sesuai .
·
Menjaga fleksibilitas dan stabilitas
operasi.
·
Memudahkan penyusunan rencana
kegiatan dan anggaran tahunan.
SIM UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Sebuah sistem
keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat
tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa
keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam
sistem ini pengambil keputusan dianggap:
·
Mengetahui
semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
·
Memiliki
metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan
semua alternatif.
·
Memilih
alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau
kegunaan.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem
informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin tersedianya kualitas dan
keterampilan dalam memanfaatkan sisitem informasi secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan
yang efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhanakan
keterampilan pendukung informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan di
arahkanpada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi menggunakan sistem
informasi untuk mengolah transaksi mengurangi biaya dan mengahasilkan
pendapatan sebagia salah satu produk atau pelayan mereka.
9.
Bank menggunakan sistem informasi
untuk mengolah cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan
transaksi yang terjadi.
MODEL PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
Hax dan Majluf (1984) membedakan dua
macam proses manajemen startegis yaitu, tiingkat unit usaha (business) dan
badan usaha (corporate).
Business Strategic Planning :
·
Misi unit usaha.
·
Perumusan startegi usaha dan program
menyeluruh.
·
Perumusan dan evaluasi program
khusus.
·
Alokasi sumber daya dan pengukuran
kinerja untuk pengendalian manajemen.
·
Penganggarantingkat unit usaha.
·
Pengesahan penganggaran dari dana
startegis dan operasional.
Coprorate Strategic Planning:
·
Visi badan usaha.
·
Postur startegis dan pedoman
perencanaan
·
Misi unit usaha.
·
Perumusahan startegi dan program
kerja menyeluruh.
·
Perumusan strategi fungsional.
·
Penganggaran tingkat unit usaha.
·
Penganggaran tingkat fungsional.
·
Konsolidasi penganggaran dan
pengesahan dana strategis dan opersional
·
Alokasi sumber daya dan penetuan
pengukuran kinerja.
DAFTAR PUSTAKA
·
busmaniar.wordpress.com
·
rinda.blogspot.com
·
Bab
13_sistem_informasi_eksekutif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar